Senin, 09 Februari 2009

eR-Te kita

Mengelola sebuah institusi yang namanya eR- Te, sebenarnya gampang-gampang susah,
namun sebenarnya bermuara pada hati nurani untuk belajar peduli terhadap sesama. Bagi saya menjabat ketua RT itu bukan sekedar amanah, namun lebih merupakan rangkaian hidup yang memang harus ada...jika kemudian nantinya jabatan itu hilang, lepas, diganti secara demokratis atau apapun namanya, itupun karena harus begitu. Beda dengan jabatan atau predikat yang terstruktur jelas. Peran ketua RT sungguh semata-mata baru tampak jika ada support dari warganya, jadi keberhasilan kebersamaan bukan semata ditentukan RT namun lebih dari kebersamaan antar warganya. Sungguhpun begitu kadang-kadang kepala ini cenut-cenut juga memikirkan warga dengan seabrek permasalahannya. Lha wong yang namanya heterogenitas penduduknya saja begitu signifikan, jelas gak bisa disamakan dengan lingkungan RT yang lain yang berangkali rada homogen. Berangkat dari motivasi di atas, maka sungguh tak ada yang selama ini jadi hambatan untuk terus maju, berimprovisasi atau apapun seperti barangkali sesuai dengan unek-unek warga. Ide warga sering susah untuk muncul, mungkin sungkan, atau wahana dan waktu/timing saja hambatannya. Aku yakin semua itu ada lha wong itu alamiah koq, cuman kadang-kadang perlu stimulus atau sedikit dipancing-pancing gitu............
mungkin dengan blog ini peran serta warga berupa ide, atau solusi bisa dikemukakan. Lebih-lebih jika ide awal saya untuk merangkul segenap warga yang saat ini berdomisili di jalan raya Panji juga semua civitas kampung panji mentaraman sa' Indonesia bisa bergabung. Oh ya banyak juga lho warga kita yang aktif maupun yang alumnus, yang sekarang lagi melanglang jagad, ada yang kerja, ada yang jadi konsultan ada yang nyambi belajar, mereka ada di Saudi dan sekitarnya sebagai TKI, ada yang belajar di Tokyo Jepang, belajar dan kerja di San Fransisco, dan banyak lagi..... nah semua kita tampung dalam wadah PFC ( Panji Families community).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar