Senin, 23 Maret 2009

pak Lurahku

Namanya Abai Hasan, Lurah kota Kepanjen. Penampilannya kalem sedikit kelihatan agak "sangar"( bahasa lain dari tegas), meskipun bukan asli Jawa, tapi sudah njawani.
ketika kita undang ( hanya lisan ), dan itupun ketika bertemu beliau secara tak sengaja, untuk menghadiri acara mauludan di mushalla Darussalam, ehh ternyata beliau hadir. bukan hadir apa adanya, tapi penampilan cukup rapi, terkesan dipersiapkan dan nggatekno yang ngundang.
Kita jadi malu, sungkan, sekaligus hormat dan memberikan penghargaan yang tinggi atas kesediaan beliau hadir, memenuhi undangan yang terkesan " ga nguwongke " karena harusnya pake undangan berkop surat takmir atau RT 05. Tapi ya itu tadi ketika ngundangpun saya juga pesimis bahwa beliau mau hadir, necis lagi........ panitia kebakaran jenggot hayooo!!!!
kesimpulannya begini; pak lurah kita ternyata sudah berbuat lebih untuk kita, baik dan ngajeni, familiar, siap mbantu warga, gak perlu ditakuti ( dari isi sambutan yang beliau sampaikan ), sehingga kita warga bisa saling merasakan bahwa kita dan pemimpin wilayah kita harus take n give, saling dukung, saling menyayangi demi wilayah dan warga secara keseluruhan.

Hidup pak Lurah, kami siap mendukung program bapak. Kami siap juga berbenah lingkungan sejalan dengan keinginan bapak... lain kali kita undang lagi ya pak!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar