Rabu, 11 Maret 2009


sebuah catatan kecil tentang peringatan maulid nabi malam minggu 7 maret 2009 kemarin.
sebuah kebersamaan lintas generasi dalam kemasan pesta peringatan sederhana nan meriah, bisa jadi itu tersimpan di folder memori anak-anak yang hadir waktu itu. Mereka dengan segala keluguannya tidak tahu dan tidak perlu tahu ada apa koq situasinya ramai? ada balon warna-warni, ada rumbai-rumbai yang menarik perhatian, bahkan macam-macam makanan dan buah-buahan menarik minat wajah-wajah polos yang bisa jadi justru merekalah generasi yang bisa kita andalkan. Yang muda dan tua pun merasakan kebersamaan bahkan serasa diliputi kedamaian dan suasana syahdu dalam alunan bacaan shalawat nabi, namun mereka juga tenggelam dalam suasana keriangan seperti halnya anak-anak, lihat saja ibu-ibu yang berebut penthol cilok, bapak-bapaknya berebut jagung bakar, kasihan juga yang kebagian pegang kipas....keringat "gemobyos" he he he, tapi asyik ya!!!!. Kami panitia sadar bahwa masyarakat kita cukup heterogen, dan gak pingin dimasuki pemahaman filosofi terlalu dalam berbantuk semacam ajaran, teori atau apa saja. justru yang simple dan mudah dibaca seperti kemarin barangkali menjadi sebuah fenomena yang syarat nilai, meskipun sepertinya secara kualitatif pesan-pesan religius sedikit sekali, tapi saya yakin semua yang kita lakukan mempunyai makna cukup dalam di hati masing-masing hadirin, siapapun..... Mudah-mudahan tahun depan bisa bertemu lagi di peringatan yang sama, dalam keadaan lebih baik, dengan model acara yang lebih menarik dan tentu memberikan manfaat sebesar-besarnya buat warga. terima kasih untuk semua yang telah berpartisipasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar